Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

Ketahui Secara Lengkap Tentang Sustainability dan Hubungannya dengan Bisnis Anda

Sustainability telah menjadi topik populer dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang yang menyadari dampak manusia terhadap lingkungan. Ada banyak aspek yang berbeda untuk Sustainability, mulai dari cara kita menghasilkan makanan hingga cara kita memberi daya pada rumah kita. Dan meskipun mencoba membuat perubahan berkelanjutan dalam hidup kita tampak menakutkan, penting untuk diingat bahwa setiap hal kecil dapat membantu. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi apa itu Sustainability dan beberapa cara sederhana untuk membuat hidup Anda sedikit lebih berkelanjutan. Dari daur ulang hingga pengomposan hingga penggunaan peralatan hemat energi, ada banyak cara mudah untuk membantu lingkungan. Jadi baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang Sustainability dan bagaimana Anda dapat membuat perbedaan!

Definisi Sustainability

Definisi Sustainability adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ini adalah konsep kompleks yang telah didefinisikan dalam banyak cara, tetapi pada intinya, Sustainability adalah memastikan bahwa planet kita dan sumber dayanya digunakan dengan cara yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.


Ada tiga pilar utama Sustainability - ekonomi, sosial, dan lingkungan. Agar berkelanjutan, suatu kegiatan harus memperhatikan ketiga pilar tersebut. Misalnya, bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.


Sustainability sering digunakan secara bergantian dengan istilah seperti "hijau" atau "ramah lingkungan". Meskipun ada tumpang tindih antara konsep-konsep ini, mereka tidak identik. Sesuatu bisa menjadi hijau tanpa berkelanjutan, dan sebaliknya. Misalnya menggunakan bahan daur ulang untuk membuat produk yang baik untuk lingkungan (hijau), tetapi jika produk itu sendiri tidak awet atau tahan lama, maka tidak berkelanjutan.


Istilah “pembangunan berkelanjutan” pertama kali dicetuskan pada tahun 1987 oleh Komisi Dunia PBB untuk Lingkungan dan Pembangunan. Komisi tersebut mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai “pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.” Definisi ini telah diadopsi secara luas dan sekarang digunakan oleh pemerintah, bisnis, dan organisasi

Tiga pilar Sustainability

Istilah "Sustainability" sering digunakan secara bergantian dengan "environmentalisme", tetapi kedua konsep tersebut tidak sama. Sustainability adalah tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dengan kata lain, ini tentang menemukan cara untuk menjalani hidup kita yang tidak merusak planet ini bagi orang-orang yang datang setelah kita.


Ada tiga pilar utama Sustainability: lingkungan, sosial, dan ekonomi.


Kelestarian lingkungan berarti membuat pilihan yang akan meminimalkan dampak kita terhadap planet ini. Ini termasuk mengurangi penggunaan energi dan sumber daya alam, daur ulang dan pengurangan limbah, dan memilih produk yang memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil.


Sustainability sosial berarti menciptakan dunia di mana semua orang memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka. Ini termasuk memastikan akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan perumahan yang aman dan terjangkau. Ini juga berarti bekerja untuk menghilangkan diskriminasi dan mempromosikan keadilan sosial.


Sustainability ekonomi berarti menciptakan ekonomi yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk melakukan hal yang sama. Ini berarti melakukan hal-hal seperti berinvestasi dalam sumber energi terbarukan, mendukung bisnis lokal, dan mempromosikan praktik perdagangan yang adil.

Apa itu triple bottom line?

Triple bottom line adalah kerangka kerja untuk mengukur kinerja lingkungan, sosial, dan keuangan organisasi. Ide di balik triple bottom line adalah bahwa bisnis harus bertujuan untuk meningkatkan kinerja mereka di ketiga area tersebut secara bersamaan, alih-alih berfokus pada satu hal dengan mengorbankan yang lain.

Ada banyak cara untuk mengukur triple bottom line, tetapi satu pendekatan umum adalah menggunakan apa yang dikenal sebagai "pelaporan triple bottom line". Jenis pelaporan ini menilai kinerja organisasi di masing-masing dari ketiga bidang tersebut dengan menggunakan serangkaian indikator. Misalnya, kinerja lingkungan organisasi dapat diukur dengan indikator seperti emisi karbon, penggunaan air, dan produksi limbah; kinerja sosialnya dapat diukur dengan indikator seperti kepuasan karyawan dan keterlibatan masyarakat; dan kinerja keuangannya dapat diukur dengan indikator seperti profitabilitas dan laba atas investasi.


Tujuan dari triple bottom line adalah untuk membantu bisnis menjadi lebih berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap manusia dan planet ini, bukan hanya keuntungan mereka. Dengan kata lain, ini adalah cara berpikir tentang bisnis yang melampaui sekadar memaksimalkan keuntungan.

Kesimpulan

Sustainability adalah istilah yang semakin sering kita dengar akhir-akhir ini, tetapi apa sebenarnya artinya? Sederhananya, Sustainability mengacu pada pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dengan kata lain, ini tentang hidup dengan cara yang tidak menghabiskan sumber daya bumi atau merusak lingkungan. Ada banyak cara untuk hidup berkelanjutan, mulai dari daur ulang dan pengomposan hingga menggunakan peralatan hemat energi dan lebih sedikit mengemudi. Dengan membuat perubahan kecil sekalipun dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat membantu menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk semua.

Sewa aset agar lebih sirkular

Dunia bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, dan salah satu cara yang dapat kami lakukan adalah dengan memastikan bahwa aset kami digunakan dengan cara yang lebih sirkular. Menyewa aset adalah salah satu cara untuk memastikan aset tersebut digunakan secara lebih efisien dan untuk mengurangi pemborosan.


Saat Anda menyewa aset, Anda menggunakannya untuk tujuan tertentu dan kemudian mengembalikannya saat Anda tidak membutuhkannya lagi. Ini memungkinkan orang lain untuk menggunakan aset saat mereka membutuhkannya, yang mengurangi jumlah keseluruhan aset yang perlu diproduksi. Ini juga berarti bahwa aset digunakan lebih efektif, karena tidak dibiarkan menganggur saat tidak dibutuhkan.


Menyewa aset juga merupakan cara yang bagus untuk menghemat uang. Alih-alih membeli aset secara langsung, Anda dapat membayarnya secara bulanan, yang bisa jauh lebih murah dalam jangka panjang. Dan jika Anda tidak lagi membutuhkan aset tersebut, Anda dapat mengembalikannya tanpa penalti finansial.


Ada banyak jenis aset yang bisa disewa, mulai dari mobil dan van hingga rumah dan ruang kantor. Jadi apakah Anda seorang individu atau bisnis, pasti ada pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dan dengan menyewa aset alih-alih membelinya, Anda akan memainkan peran Anda dalam menjadikan dunia tempat yang lebih berkelanjutan.


Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345