Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

Kenapa Kedai Kopi Perlu Memperhatikan Jejak Karbon

Industri kopi merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar. Proses penanaman, pemanggangan, dan pengiriman biji kopi menghasilkan banyak gas rumah kaca. Dan sementara beberapa perusahaan bekerja untuk mengimbangi jejak karbon mereka, sebagian besar kedai kopi tidak melakukan cukup banyak untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Sebagai pemilik kedai kopi, Anda memiliki tanggung jawab kepada pelanggan Anda dan planet ini untuk melakukan apa yang Anda bisa untuk mengurangi jejak karbon Anda. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi beberapa alasan mengapa Anda harus memperhatikan jejak karbon Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menguranginya.

Apa itu Jejak Karbon?

Jejak karbon adalah jumlah total gas rumah kaca yang dipancarkan oleh individu, peristiwa, organisasi, atau produk. Gas rumah kaca termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), dan gas berfluorinasi seperti hidrofluorokarbon (HFC) dan perfluorokarbon (PFC). Perhitungan jejak karbon biasanya mencakup emisi dari semua sumber yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Bagaimana Dampak Kedai Kopi Terhadap Lingkungan?

Dalam hal jejak karbon, rata-rata kedai kopi meninggalkan jejak yang cukup besar. Dari biji kopi itu sendiri, yang sering ditanam di negara-negara dengan sedikit peraturan lingkungan, hingga kemasan dan sekali pakai yang digunakan setiap hari, kedai kopi memiliki dampak besar terhadap lingkungan.

Khusus untuk kedai kopi, beberapa kontributor terbesar terhadap jejak karbon mereka adalah transportasi (mengirim biji kopi ke toko), memanggang kopi (yang melepaskan CO2), dan metode penyeduhan yang menggunakan banyak energi dan air. pelanggan juga dapat berperan dalam mengurangi jejak karbon kedai kopi favorit mereka dengan memilih opsi yang lebih ramah lingkungan seperti cangkir dan sendok yang dapat digunakan kembali, menghindari kemasan sekali pakai, atau membuat kompos ampas kopi bekas.

Apakah Kedai Kopi Dapat Mengurangi Jejak Karbon?

Untungnya, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan kedai kopi untuk mengurangi dampaknya seperti mencariperdagangan yang adil dan biji kopi organik bila memungkinkan. Kacang ini ditanam dengan praktik yang lebih berkelanjutan yang membantu melestarikan lingkungan. Kurangi atau hilangkan gelas sekali pakai dan kemasan lainnya. Jika pelanggan harus menggunakan barang sekali pakai, pilih barang yang terbuat dari bahan daur ulang dan dapat dengan mudah didaur ulang sendiri. Anda juga bisa memanfaatkan cahaya alami dan ventilasi sebanyak mungkin untuk mengurangi konsumsi energi.

Menggunakan peralatan hemat energi mencakup segala sesuatu mulai dari pembuat kopi dan penggiling hingga lemari es dan penerangan. Peralatan hemat energi menggunakan lebih sedikit listrik dan seringkali disertai dengan potongan harga atau keringanan pajak yang dapat mengimbangi biaya awal.

Bubuk kopi membuat kompos yang sangat baik, yang dapat digunakan untuk menyuburkan kebun atau tanaman pot. Pengomposan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah, di mana ia terurai dan mengeluarkan gas rumah kaca. Sebagian besar kedai kopi menghasilkan banyak bahan yang dapat didaur ulang, seperti cangkir, tutup, pengaduk, dan bahkan filter kertas bekas. Dengan mendaur ulang barang-barang ini, kedai kopi dapat menjauhkannya dari tempat pembuangan sampah di mana barang-barang tersebut akan terurai dan melepaskan gas rumah kaca.

Menyewa Furnitur dan Peralatan untuk Mengurangi Jejak Karbon

Menyewa furnitur dan peralatan adalah cara yang bagus untuk mengurangi jejak karbon Anda. Dengan menyewa, Anda menghindari kebutuhan untuk membeli barang baru, yang seringkali dapat dibuat dengan bahan dan proses yang berbahaya. Selain itu, menyewa furnitur dan peralatan dapat membantu menghemat uang dalam jangka panjang dengan menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus mengganti barang-barang lama.

Kesimpulan

Karena semakin banyak konsumen yang tertarik untuk mengurangi jejak karbon mereka, penting bagi bisnis untuk memperhatikannya. Kedai kopi, khususnya, dapat membuat dampak besar dengan memperhatikan jejak karbon mereka. Dari memilih peralatan hemat energi hingga membuat ampas kopi, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan kedai kopi untuk mengurangi dampak lingkungan. Tidak hanya baik untuk planet ini, tetapi juga baik untuk bisnis—konsumen yang sadar cenderung mendukung bisnis yang memiliki nilai yang sama. Jadi, jika Anda menjalankan kedai kopi, jangan lupa untuk memikirkan jejak karbon Anda!

Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345