Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

Ada Berapa Tipe dan Jenis Bioma di Bumi serta Flora dan Fauna di Dalamnya?

Bioma adalah komunitas tumbuhan dan hewan yang terjadi secara alami yang menempati wilayah yang berbeda dan disesuaikan dengan iklimnya. Istilah ini pertama kali diciptakan pada awal 1900-an oleh ahli botani Austria Anton Eisendle. Bioma sering ditentukan oleh vegetasi dominannya, yang ditentukan oleh iklim yang berlaku. Misalnya, bioma gurun dicirikan oleh kondisi panas, kering, dan vegetasi jarang, sedangkan bioma hutan biasanya sejuk dan lembap dengan tutupan pohon yang melimpah.


Ada banyak jenis bioma yang ditemukan di seluruh dunia, mulai dari tundra beku Antartika hingga hutan hujan beruap di Amerika Tengah. Masing-masing mendukung susunan unik kehidupan tumbuhan dan hewan yang disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan itu.

Berbagai jenis bioma

Ada banyak jenis bioma di Bumi. Berikut adalah daftar bioma yang paling umum:


1. Hutan

2. Padang rumput

3. Gurun

4.Tundra

5. Air tawar (danau dan sungai)

6. Marine (lautan)


Setiap bioma memiliki tumbuhan dan hewan uniknya sendiri yang telah beradaptasi dengan kondisi spesifik yang ditemukan di lingkungan itu. Misalnya, hutan biasanya dipenuhi pepohonan dan tanaman lain yang membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup, sedangkan bioma gurun kering dan hanya memiliki sedikit vegetasi.

Iklim dan geografi setiap bioma

Ada banyak jenis bioma di bumi, masing-masing dengan iklim dan geografi yang unik. Misalnya, hutan hujan tropis adalah bioma yang panas dan lembap yang ditemukan di dekat ekuator bumi. Bioma ini dicirikan oleh vegetasi yang lebat dan curah hujan. Sebaliknya, tundra adalah bioma dingin dan kering yang ditemukan di wilayah Kutub Utara dan Antartika. Bioma ini dicirikan oleh lanskap tandus dan suhu ekstrim.

Hewan dan tumbuhan yang hidup di setiap bioma

Ada berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di setiap bioma. Beberapa beradaptasi dengan baik dengan iklim dan beberapa tidak. Beberapa hewan hanya dapat ditemukan di satu bioma, sementara yang lain dapat ditemukan di banyak bioma.


Tundra adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk karibu, muskoxen, lemming, rubah Arktik, dan burung hantu bersalju. Tumbuhan yang tumbuh di tundra antara lain lumut, lumut kerak, dan semak kecil.


Taiga adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk rusa besar, beruang, serigala, lynx, dan serigala. Tumbuhan yang tumbuh di taiga termasuk pohon cemara seperti cemara dan cemara.


Hutan beriklim sedang adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk rusa, tupai, burung, ular, dan rakun. Tumbuhan yang tumbuh di hutan beriklim sedang termasuk pohon gugur seperti ek dan maple.


Hutan hujan tropis adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk monyet, burung beo, sloth, jaguar, dan kupu-kupu. Tumbuhan yang tumbuh di hutan hujan tropis termasuk pohon tinggi dengan dedaunan lebat.


Gurun adalah rumah bagi berbagai jenis hewan, termasuk kadal, ular, hewan pengerat, dan coyote. Tanaman yang tumbuh di padang pasir antara lain kaktus dan tanaman tahan kekeringan lainnya.

Bagaimana bioma berubah karena aktivitas manusia

Ketika populasi dunia terus bertambah, orang-orang semakin menuntut sumber daya planet ini. Ini menyebabkan perubahan signifikan pada banyak bioma dunia.


Hutan dibuka untuk lahan pertanian, hutan diubah menjadi padang rumput, dan lahan basah dikeringkan untuk pembangunan. Kegiatan ini berdampak besar pada iklim lokal dan dapat menyebabkan perubahan drastis pada bioma.


Misalnya, ketika hutan ditebangi, vegetasi yang menyerap curah hujan menjadi lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan limpasan dan erosi, serta banjir yang lebih sering dan intens.


Demikian pula, pengeringan lahan basah mengurangi jumlah air yang tersedia untuk tumbuhan dan hewan dan dapat menyebabkan kekeringan di daerah sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan drastis dalam keanekaragaman hayati serta peningkatan kebakaran hutan.


aktivitas manusia memiliki dampak besar pada bioma dunia. Penting untuk menyadari perubahan ini sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi ekosistem vital ini.

Kesimpulan

Ada banyak jenis bioma di Bumi, masing-masing dengan iklim dan lingkungannya yang unik. Sementara beberapa bioma cukup kecil, yang lain dapat menjangkau seluruh benua. Beberapa bioma yang paling umum termasuk hutan, padang rumput, gurun, dan lautan. Setiap bioma adalah rumah bagi tumbuhan dan hewan berbeda yang telah beradaptasi dengan kondisi spesifik yang ditemukan di sana.

Pengaruh iklim dan bioma

Ada banyak jenis bioma di Bumi, masing-masing dengan iklimnya sendiri dan vegetasi yang berbeda. Pengaruh iklim dan bioma pada keanekaragaman hayati planet secara keseluruhan sangat kompleks dan rumit.


Bioma ditentukan oleh faktor abiotik seperti suhu, curah hujan, dan jenis tanah. Setiap bioma memiliki flora dan fauna khasnya sendiri, yang telah berevolusi untuk beradaptasi dengan kondisi spesifik lingkungan tersebut. Bioma utama planet ini meliputi hutan, padang rumput, gurun, tundra, dan ekosistem air tawar.


Iklim bioma tertentu sangat mempengaruhi tumbuhan dan hewan yang hidup di sana. Misalnya, tanaman gurun telah beradaptasi untuk bertahan hidup dalam kondisi panas dan kering dengan menyimpan air di daun atau akarnya. Demikian pula, hewan di bioma gurun telah mengembangkan metode untuk mengatasi panas ekstrem dan kekurangan air, seperti menggali tanah di siang hari untuk menghindari panas.


Bioma dunia terus berubah sebagai respons terhadap perubahan iklim global. Saat suhu rata-rata Bumi meningkat akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, kita dapat memperkirakan akan melihat pergeseran distribusi bioma di sekitar planet ini. Misalnya, suhu yang lebih hangat dapat menyebabkan hutan meluas ke daerah yang sebelumnya berupa padang rumput atau gurun. Perubahan ini dapat berdampak besar pada keanekaragaman hayati, karena spesies baru pindah ke area di mana mereka mungkin tidak dapat bersaing dengan organisme yang ada.

Sewa aset agar lebih sirkular

Dalam ekonomi sirkular, limbah dan polusi dirancang dari sistem dan sumber daya tetap digunakan selama mungkin. Menyewa aset adalah salah satu cara untuk membuat ekonomi semakin sirkular.


Saat Anda menyewa aset, Anda tidak memilikinya – jadi Anda tidak bertanggung jawab untuk membuangnya saat Anda selesai menggunakannya. Orang atau perusahaan yang memiliki aset bertanggung jawab untuk memeliharanya dan memastikannya dapat digunakan oleh orang lain setelah Anda selesai menggunakannya.


Menyewa aset juga mendorong orang untuk menggunakannya dengan lebih hati-hati, karena mereka tahu bahwa mereka harus mengembalikannya dalam kondisi baik. Dan, karena menyewa membuat aset digunakan lebih lama, ini mengurangi kebutuhan akan produk baru untuk diproduksi – yang selanjutnya mengurangi polusi dan penggunaan sumber daya.


Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345