Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

9 Strategi Tepat untuk Mengatasi Tantangan Bisnis Pasca Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 telah mengejutkan bisnis di seluruh dunia. Banyak yang harus menutup pintu mereka untuk sementara, dan beberapa mungkin tidak akan pernah dibuka kembali. Jika bisnis Anda berjuang untuk bertahan, Anda tidak sendirian. Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memberikan peluang terbaik bagi bisnis Anda untuk melewati masa sulit ini. Dalam posting blog ini, kami akan membagikan 10 strategi untuk bertahan dari pandemi sebagai sebuah bisnis. Dari mendiversifikasi produk dan layanan Anda hingga merangkul pemasaran digital, kiat-kiat ini akan membantu Anda mengatasi badai.

Pahami realitas baru pelanggan Anda

Pandemi global telah mengubah cara konsumen berperilaku dan berinteraksi dengan bisnis. Penting untuk memahami realitas baru pelanggan Anda untuk menyesuaikan strategi bisnis Anda dan bertahan selama masa-masa sulit ini.

Beberapa perubahan penting yang telah terjadi antara lain:

1. Peningkatan penggunaan saluran online: Konsumen menghabiskan lebih banyak waktu online, meneliti produk dan layanan sebelum melakukan pembelian. Ini berarti bahwa bisnis harus memiliki kehadiran online yang kuat untuk menjangkau audiens target mereka.

2. Pengeluaran yang lebih hati-hati: Dengan ketidakpastian ekonomi, konsumen menjadi lebih berhati-hati dengan pengeluaran mereka. Mereka mencari nilai uang dan kecil kemungkinannya untuk membeli secara impulsif. Bisnis perlu fokus pada penawaran produk dan layanan berkualitas dengan harga yang kompetitif.

3. Keinginan untuk bisnis lokal/berbasis komunitas: Di masa yang tidak pasti, konsumen cenderung tertarik pada bisnis lokal yang mereka rasa dapat dipercaya. Bisnis perlu fokus membangun hubungan dengan komunitas lokal mereka untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan.

Amankan karyawan Anda

Ketika pandemi COVID-19 terus menyebar ke seluruh dunia, bisnis berjuang untuk menemukan cara agar karyawan mereka tetap aman. Banyak bisnis harus menutup pintunya untuk sementara, tetapi bagi yang masih beroperasi, penting untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi karyawan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga keamanan karyawan Anda selama pandemi:

1. Terapkan protokol kebersihan yang ketat. Karyawan harus mencuci tangan secara teratur dan menghindari menyentuh wajah mereka. Jika memungkinkan, sediakan pembersih tangan dan tisu desinfektan agar karyawan dapat membersihkan permukaan secara rutin.

2. Dorong jarak sosial. Karyawan harus menjaga jarak setidaknya enam kaki dari satu sama lain. Jika memungkinkan, atur ulang tempat kerja agar karyawan tidak saling berhadapan. Pertimbangkan untuk membatasi pertemuan tatap muka dan dorong karyawan untuk menggunakan konferensi video sebagai gantinya.

3. Mengharuskan karyawan yang sakit untuk tinggal di rumah. Karyawan yang merasa sakit harus tinggal di rumah dan tidak masuk kerja. Dorong karyawan untuk memanfaatkan kebijakan cuti sakit jika mereka perlu tinggal di rumah.

4. Jaga kebersihan dan disinfeksi tempat kerja. Bersihkan dan disinfeksi secara teratur semua area umum, tempat kerja, dan peralatan. Pertimbangkan untuk menyewa layanan pembersihan profesional untuk membersihkan tempat kerja Anda secara teratur.

5. Mendidik karyawan tentang gejala dan risiko COVID-19. Karyawan harus mengetahui gejala-gejala COVID-19 dan mengetahui cara melindungi diri dari paparan. Pastikan mereka

Menjaga arus kas

1. Pertahankan arus kas: Salah satu strategi bisnis terpenting untuk bertahan dari pandemi adalah mempertahankan arus kas positif. Ini berarti memiliki cukup uang masuk untuk menutupi pengeluaran dan hutang Anda. Untuk melakukan ini, Anda mungkin perlu mengurangi pengeluaran, meningkatkan pendapatan, atau keduanya.

2. Buat anggaran: Anggaran dapat membantu Anda melacak keuangan Anda dan memastikan Anda menggunakan uang Anda seefektif mungkin. Saat membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran penting, seperti sewa, utilitas, dan gaji karyawan.

3. Carilah bantuan pemerintah: Jika bisnis Anda terkena dampak pandemi, Anda mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Ini dapat mencakup pinjaman, hibah, atau keringanan pajak.

4. Rencanakan masa depan: Meskipun penting untuk fokus pada saat ini dan mempertahankan bisnis Anda, penting juga untuk merencanakan masa depan. Ini termasuk memikirkan bagaimana Anda akan beradaptasi jika ada pandemi lain dan perubahan apa yang dapat Anda lakukan agar bisnis Anda siap.

Berkreasilah dengan pemasaran

Bisnis paling sukses selama pandemi adalah bisnis yang mampu menyesuaikan strategi pemasarannya dengan realitas baru. Ini berarti menjadi kreatif dengan saluran pemasaran online dan offline.

Beberapa bisnis telah mengalihkan seluruh anggaran pemasaran mereka ke saluran online seperti media sosial dan optimisasi mesin pencari (SEO). Lainnya berfokus pada saluran offline seperti surat langsung dan iklan cetak. Kuncinya adalah menemukan campuran saluran yang tepat untuk bisnis Anda dan kemudian berkreasi dengan perpesanan Anda.

Diskon dan promosi selalu menjadi taktik pemasaran yang populer, tetapi menjadi semakin penting selama pandemi karena konsumen mencari cara untuk menghemat uang. Jika Anda dapat menawarkan diskon untuk produk atau layanan Anda, pastikan untuk mempromosikannya secara besar-besaran baik secara online maupun offline.

Kelola inventaris dengan hati-hati

Manajemen inventaris adalah bagian penting dari bisnis apa pun, tetapi menjadi lebih penting selama pandemi. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola inventaris Anda selama masa-masa sulit ini:

- Awasi tingkat inventaris Anda dan susun ulang stok sesuai kebutuhan.

- Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan rotasikan stok sesuai kebutuhan.

- Sumbangkan atau jual kelebihan inventaris yang tidak dapat Anda gunakan.

- Pertimbangkan opsi sumber alternatif jika pemasok biasa Anda tidak dapat memenuhi pesanan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa bisnis Anda memiliki inventaris yang diperlukan untuk bertahan dari pandemi.

Biarkan jalur komunikasi tetap terbuka

Untuk bertahan dari pandemi, penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. Ini berarti memelihara komunikasi rutin dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis Anda lainnya.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengatur pertemuan virtual atau konferensi video reguler. Ini akan memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan tim Anda dan memastikan bahwa setiap orang berada di halaman yang sama. Ini juga akan memungkinkan Anda untuk mengawasi pesaing Anda dan melihat bagaimana keadaan mereka selama krisis.

Cara lain untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka adalah dengan memanfaatkan media sosial. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan pelanggan Anda dan memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka. Ini juga dapat digunakan untuk berbagi informasi penting tentang bisnis Anda, seperti perubahan jam buka atau penawaran produk baru.

Terakhir, jangan lupakan metode komunikasi tradisional seperti email, panggilan telepon, dan pertemuan tatap muka (bila memungkinkan). Ini dapat digunakan untuk tetap berhubungan dengan karyawan Anda dan memastikan bahwa mereka merasa nyaman dengan perubahan yang terjadi di dalam perusahaan.

Jadilah fleksibel

Untuk bertahan dari pandemi, bisnis harus fleksibel. Ini berarti mampu beradaptasi dengan keadaan yang berubah dan bersedia mengubah model bisnis Anda jika perlu. Bersikap fleksibel juga berarti terbuka terhadap peluang baru yang mungkin muncul selama pandemi.

Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan bisnis selama pandemi adalah tetap berkomunikasi dengan karyawan dan pelanggan mereka. Komunikasi ini harus jelas dan ringkas, dan harus memberikan informasi terbaru tentang setiap perubahan yang terjadi di dalam perusahaan. Selain itu, bisnis harus bersedia mendengarkan umpan balik dari karyawan dan pelanggan untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.

Penting juga bagi bisnis untuk memahami bahwa tidak setiap pelanggan menginginkan atau membutuhkan hal yang sama selama pandemi. Oleh karena itu, penting untuk menawarkan berbagai produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan orang yang berbeda. Misalnya, beberapa pelanggan mungkin menginginkan lebih banyak opsi online, sementara yang lain mungkin lebih memilih layanan langsung. Dengan menawarkan berbagai pilihan, bisnis dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bertahan dari pandemi.

Jaga dirimu

Untuk bertahan hidup dari pandemi, penting untuk menjaga diri sendiri. Ini berarti istirahat yang cukup, makan makanan yang seimbang, dan berolahraga secara teratur. Merawat diri sendiri akan membantu Anda tetap sehat dan mampu mengatasi stres situasi dengan lebih baik.

Penting juga untuk menjaga kebersihan pribadi Anda. Ini berarti sering mencuci tangan, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan mendisinfeksi permukaan yang bersentuhan dengan Anda. Dengan mengambil tindakan pencegahan ini, Anda dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

Terakhir, penting untuk tetap positif dan memiliki harapan selama masa sulit ini. Ingatlah bahwa segala sesuatunya pada akhirnya akan menjadi lebih baik dan Anda tidak sendirian dalam pertarungan ini. Bisnis di seluruh dunia menghadapi tantangan serupa, dan kita semua akan melewatinya bersama.

Sewa aset untuk menghemat anggaran

Dampak pandemi COVID-19 telah dirasakan oleh bisnis di seluruh dunia. Untuk bertahan hidup, banyak perusahaan harus menyesuaikan strategi bisnis mereka. Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan menyewa aset daripada membelinya. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi anggaran Anda sambil tetap memiliki peralatan atau sumber daya yang diperlukan untuk bisnis Anda.

Menyewa aset bisa menjadi opsi yang lebih fleksibel dan hemat biaya daripada membelinya langsung. Ini memungkinkan Anda untuk menaikkan atau menurunkan skala sesuai kebutuhan, dan Anda hanya membayar apa yang Anda gunakan. Ini dapat sangat membantu selama waktu yang tidak pasti ketika bisnis mungkin perlu mengurangi biaya.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menyewa aset untuk bisnis Anda, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pastikan Anda memahami persyaratan perjanjian dan jenis pemeliharaan atau dukungan yang disertakan. Anda juga ingin membandingkan tarif dari berbagai penyedia untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Dengan menyewa aset alih-alih membelinya, Anda dapat menghemat uang dan menjaga fleksibilitas bisnis Anda selama masa-masa sulit ini.

Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345