Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

8 Strategi Memahami Psikologi Pelanggan untuk Memilih Harga yang Kompetitif dalam Bisnis

Apa pun industri Anda, kemungkinan ada beberapa bentuk persaingan. Baik itu bisnis lain yang menjual produk atau layanan serupa, atau hanya kondisi pasar secara umum, penting untuk mengetahui persaingan dan apa yang mereka lakukan. Salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah harga. Berapa harga yang harus Anda kenakan untuk produk atau layanan Anda? Apa titik harga yang tepat yang akan menarik pelanggan tetapi juga memungkinkan Anda mendapat untung? Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi strategi untuk penetapan harga kompetitif yang dapat Anda gunakan dalam bisnis Anda. Dari memahami biaya Anda hingga mempertimbangkan psikologi pelanggan, tips ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.

Psikologi penetapan harga

Penetapan harga suatu produk atau layanan adalah salah satu aspek terpenting dari bisnis apa pun. Ini adalah elemen kunci dalam bauran pemasaran dan dapat memiliki efek mendalam pada profitabilitas perusahaan.


Penetapan harga adalah topik yang kompleks, dan ada banyak teori dan pendekatan berbeda yang dapat digunakan untuk menetapkan harga. Pada artikel ini, kami akan fokus pada psikologi penetapan harga, yang dapat digunakan untuk lebih memahami bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian.


Penting untuk diingat bahwa harga bukan hanya tentang biaya moneter suatu barang atau jasa, tetapi juga mencakup nilai yang dirasakan dari produk atau jasa tersebut. Saat menetapkan harga, bisnis perlu memperhitungkan baik biaya produksi maupun apa yang bersedia dibayar oleh konsumen.


Ada banyak faktor psikologis yang memengaruhi cara konsumen memandang harga dan membuat keputusan pembelian. Beberapa di antaranya:


Nilai yang dirasakan: Konsumen sering mendasarkan persepsi mereka tentang nilai pada faktor-faktor seperti nama merek, kualitas, reputasi, dan fitur.


Penahan harga: Ini terjadi ketika konsumen menggunakan titik referensi (seperti daftar harga) untuk menilai nilai suatu produk atau layanan.


Sensitivitas harga: Ini mengacu pada seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga. Beberapa orang sangat sensitif terhadap harga dan hanya akan membeli barang yang sedang diobral atau dengan harga diskon yang sangat besar. Orang lain mungkin kurang peka dan bersedia membayar harga penuh untuk barang yang benar-benar mereka inginkan atau butuhkan.

Bagaimana melakukan analisis persaingan

Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin selalu mencari cara untuk meningkatkan keuntungan dan tetap kompetitif di industri Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui strategi penetapan harga. Dengan menganalisis pesaing Anda dan memahami model penetapan harga mereka, Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara menentukan harga produk dan layanan Anda sendiri.


Ada beberapa cara untuk melakukan analisis persaingan. Bagian terpenting adalah memahami bisnis dan biaya Anda sendiri terlebih dahulu. Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang itu, Anda dapat mulai melihat pesaing Anda dan strategi penetapan harga mereka. Ada beberapa hal penting yang harus dicari:


-Berapa harga yang mereka tetapkan untuk produk atau layanan mereka?

-Apakah mereka menggunakan diskon atau promosi?

-Berapa kisaran harga keseluruhan di pasar?

-Apa yang pelanggan katakan tentang harga mereka?


Setelah Anda mengumpulkan informasi ini, Anda dapat mulai mengembangkan strategi penetapan harga Anda sendiri. Anda mungkin ingin menyamai atau mengalahkan harga pesaing Anda, atau Anda mungkin memutuskan untuk menawarkan sesuatu yang unik yang membedakan Anda dari yang lain. Apapun rute yang Anda pilih, pastikan Anda terus memantau persaingan sehingga Anda bisa menyesuaikan harga sesuai kebutuhan.

Penetapan harga berdasarkan biaya

Ada beberapa jenis strategi penetapan harga yang dapat digunakan bisnis untuk bersaing di pasar mereka, tetapi penetapan harga berbasis biaya adalah salah satu yang paling umum. Dalam penetapan harga berbasis biaya, bisnis menetapkan harga mereka berdasarkan biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk atau layanan mereka. Ini termasuk hal-hal seperti biaya bahan baku, manufaktur, pengiriman, dan overhead. Dengan memperhitungkan semua biaya ini, bisnis dapat mengembangkan harga yang memungkinkan mereka memperoleh keuntungan sambil tetap kompetitif di pasar mereka.


Salah satu keuntungan penetapan harga berbasis biaya adalah relatif mudah untuk menghitungnya. Bisnis hanya perlu menjumlahkan semua biaya mereka dan kemudian menambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Pendekatan ini juga dapat membantu bisnis menghindari harga produk mereka yang terlalu rendah, yang dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.


Namun, ada juga beberapa kelemahan penetapan harga berbasis biaya. Pertama, sulit untuk melacak semua biaya berbeda yang terkait dengan produksi dan penjualan produk atau layanan. Kedua, pendekatan ini tidak memperhitungkan perubahan pasar atau permintaan suatu produk dari waktu ke waktu. Dengan demikian, bisnis mungkin mendapati diri mereka harus secara berkala menyesuaikan harga mereka ke atas agar tetap menguntungkan.

Penetapan harga berbasis nilai

Penetapan harga berbasis nilai adalah strategi penetapan harga di mana harga suatu produk atau layanan didasarkan pada nilai yang dirasakan oleh pelanggan. Ini berarti bahwa alih-alih mendasarkan harga pada biaya produksi atau faktor lain, bisnis yang menggunakan penetapan harga berbasis nilai mendasarkan harga mereka pada apa yang bersedia dibayar oleh pelanggan.


Ini bisa menjadi strategi penetapan harga yang sangat efektif, karena memungkinkan bisnis memaksimalkan keuntungan mereka dengan menagih pelanggan berdasarkan nilai yang mereka rasakan. Namun, ini juga bisa menjadi strategi yang berisiko, karena bisnis dapat menjual terlalu mahal kepada pelanggan jika mereka tidak menilai nilai yang dirasakan secara akurat.


Saat menggunakan penetapan harga berbasis nilai, bisnis harus memastikan untuk melakukan riset pasar yang ekstensif untuk menentukan apa yang bersedia dibayar pelanggan untuk produk atau layanan mereka. Mereka juga harus siap menyesuaikan harga berdasarkan perubahan persepsi pelanggan.

Penetapan harga berorientasi pasar

Untuk menetapkan harga yang kompetitif untuk produk atau layanan Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami target pasar Anda. Siapa pelanggan Anda? Apa yang mereka hargai? Berapa yang bersedia mereka bayar untuk produk atau layanan Anda? Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang target pasar Anda, Anda dapat mulai menetapkan harga yang kompetitif dan menguntungkan.


Ada beberapa strategi penetapan harga berbeda yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan Anda. Penetapan harga plus biaya adalah salah satu opsi di mana Anda cukup menambahkan persentase tertentu ke biaya barang atau jasa Anda untuk mendapatkan harga akhir. Pilihan lainnya adalah penetapan harga berbasis nilai, di mana Anda mendasarkan harga pada nilai yang dirasakan dari produk atau layanan Anda. Apa pun strategi yang Anda pilih, pastikan Anda mempertimbangkan persaingan dan harga yang mereka tetapkan untuk produk atau layanan serupa.


Setelah Anda menentukan harga kompetitif untuk produk atau layanan Anda, penting untuk diingat bahwa harga selalu dapat berubah. Awasi pasar dan bersiaplah untuk menyesuaikan harga sesuai kebutuhan agar tetap kompetitif dan menguntungkan.

Penetapan harga lini produk

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan harga lini produk Anda. Yang pertama adalah harga yang dikenakan pesaing Anda untuk produk serupa. Anda pasti ingin berada di stadion baseball yang sama sehingga Anda tidak terlihat terlalu mahal atau terlalu murah. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk Anda. Jika Anda memiliki produk dengan kualitas lebih tinggi, Anda dapat mengenakan biaya lebih untuk itu. Tetapi jika kualitas produk Anda lebih rendah, Anda harus mengenakan biaya lebih sedikit. Terakhir, pertimbangkan apa yang bersedia dibayar oleh target pasar Anda. Jika Anda menjual ke pasar mewah, mereka akan bersedia membayar lebih daripada jika Anda menjual ke pasar anggaran.


Setelah Anda mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat mulai merumuskan strategi penetapan harga untuk lini produk Anda. 

Harga promosi

Harga promosi adalah cara yang bagus untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Namun, penting untuk mempertimbangkan strategi harga promosi Anda dengan hati-hati untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan uang dalam jangka panjang.


Ada beberapa hal yang perlu diingat saat menetapkan harga promosi:


1. Pastikan harga reguler Anda sesuai dengan pasar. Harga promosi yang terlalu rendah dapat melemahkan harga reguler Anda dan merusak keuntungan Anda.


2. Pertimbangkan biaya barang atau jasa yang Anda tawarkan dengan harga promosi. Anda ingin memastikan bahwa Anda masih mendapat untung bahkan setelah diskon.


3. Bersikaplah strategis saat Anda menawarkan promosi. Jika semua orang menawarkan obral pada saat yang sama, promosi Anda mungkin akan hilang begitu saja. Pengaturan waktu promosi Anda dapat membantu Anda menonjol dari keramaian.


4. Lacak hasil Anda. Awasi penjualan dan profitabilitas Anda untuk melihat apakah strategi penetapan harga promosi Anda berfungsi sebagaimana mestinya. Sesuaikan seperlunya untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil maksimal dari uang Anda.

Harga geografis

Penetapan harga geografis adalah strategi penetapan harga yang memperhitungkan lokasi geografis pelanggan saat menetapkan harga barang dan jasa. Ada beberapa cara berbeda untuk melakukan ini, termasuk membebankan harga yang berbeda di berbagai wilayah atau berdasarkan jarak dari pemasok. Ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengelola harga Anda jika Anda memiliki pelanggan di berbagai belahan dunia atau jika bisnis Anda memiliki jejak geografis yang luas.


Salah satu hal utama yang perlu dipertimbangkan dengan harga geografis adalah bagaimana harga Anda dibandingkan dengan pesaing Anda. Jika Anda menjual di pasar yang sudah memiliki banyak persaingan, Anda mungkin harus lebih bersaing dalam harga untuk memenangkan pelanggan. Di sisi lain, jika Anda menjual di pasar yang kurang kompetitif, Anda mungkin dapat membebankan biaya lebih untuk produk atau layanan Anda. Penting untuk memahami dinamika setiap pasar tempat Anda beroperasi sebelum membuat keputusan tentang penetapan harga.


Hal lain yang perlu diingat dengan penetapan harga geografis adalah sulitnya mengubah harga setelah ditetapkan. Jika Anda menemukan bahwa harga Anda tidak berfungsi dengan baik di lokasi tertentu, mungkin akan sulit untuk menyesuaikannya tanpa mengecewakan pelanggan atau kehilangan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan dengan hati-hati tentang strategi penetapan harga Anda sebelum menerapkannya.

Penetapan harga dinamis

Penetapan harga dinamis adalah strategi penetapan harga di mana harga terus berubah sebagai respons terhadap kondisi pasar. Ini berarti bahwa bisnis harus terus memantau pasar dan menyesuaikan harga mereka.


Penetapan harga dinamis dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk tetap berada di depan persaingan dan memaksimalkan keuntungan. Namun, ini juga bisa menjadi strategi yang sangat berisiko, karena selalu ada potensi harga berfluktuasi secara liar dan meninggalkan bisnis dengan sedikit atau tanpa margin keuntungan.


Saat menerapkan strategi penetapan harga yang dinamis, bisnis harus mempertimbangkan semua risiko dan manfaat dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, penetapan harga produk atau layanan Anda secara kompetitif sangat penting untuk bisnis apa pun. Dengan mengikuti strategi yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu tetap kompetitif dan memberikan nilai terbaik kepada pelanggan Anda. Terapkan strategi ini dan lihat bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis Anda!

Sewa aset untuk meningkatkan skala bisnis Anda

Jika Anda ingin menghemat uang untuk anggaran bisnis Anda, pertimbangkan untuk menyewa aset alih-alih membelinya langsung. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan peralatan atau sumber daya yang Anda butuhkan tanpa harus melakukan investasi besar di muka. Plus, ini dapat membantu Anda mengelola arus kas Anda lebih efektif dan menekan biaya Anda dari waktu ke waktu. Saat mencari aset untuk disewa, pastikan untuk membandingkan harga dan persyaratan sewa dari berbagai penyedia untuk menemukan penawaran terbaik.


Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345