Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

7 Langkah Mengurangi Sampah dan Limbah untuk Bisnis Sushi yang Ramah Lingkungan

Jika Anda menjalankan bisnis sushi, Anda tahu betapa pentingnya menggunakan bahan yang paling segar dan berkelanjutan. Namun, jika Anda menyukai banyak bisnis, Anda mungkin mendapati diri Anda membuang banyak makanan berlebih karena salah perhitungan atau pemesanan berlebihan. Ini tidak hanya merusak keuntungan Anda, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Dalam postingan blog ini, kami akan mengeksplorasi cara agar bisnis sushi Anda dapat mengurangi limbah dan membantu menyelamatkan planet ini. Kami akan membahas area seperti perencanaan menu, kontrol porsi, dan lainnya sehingga Anda dapat memastikan bisnis Anda berkelanjutan.

Gunakan makanan laut yang berkelanjutan

Sebagai bisnis sushi, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan limbah adalah menggunakan makanan laut yang berkelanjutan. Artinya memilih makanan laut yang ditangkap atau dibudidayakan dengan cara yang tidak merusak lingkungan.


Ada banyak pilihan makanan laut berkelanjutan yang tersedia, jadi penting untuk melakukan riset untuk menemukan pilihan terbaik bagi bisnis Anda. Anda dapat berbicara dengan penjual ikan atau pemasok Anda, atau mencari label sertifikasi seperti Marine Stewardship Council (MSC) atau Aquaculture Stewardship Council (ASC).


Menggunakan makanan laut yang berkelanjutan tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga membantu mendukung praktik penangkapan ikan dan akuakultur yang bertanggung jawab. Ini dapat memberikan sumber makanan laut yang lebih stabil dan andal untuk bisnis Anda dalam jangka panjang.

Sumber produk lokal dan organik

Jika Anda menjalankan bisnis sushi, salah satu cara terbaik untuk meminimalkan limbah adalah dengan menggunakan produk lokal dan organik. Ini tidak hanya akan membantu mengurangi jejak karbon Anda, tetapi juga akan mendukung petani dan bisnis lokal. Saat mencari sumber produk, cari barang yang sedang musim dan cobalah untuk membeli dari pasar petani atau produsen lokal bila memungkinkan.


Ketika datang ke produk organik, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, produk organik ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk sintetis. Kedua, praktik pertanian organik seringkali mempromosikan dan melindungi keanekaragaman hayati. Terakhir, produk organik seringkali lebih segar dan enak daripada produk konvensional. Jadi, sumber produk organik tidak hanya lebih baik untuk lingkungan, tetapi juga lebih baik untuk bisnis Anda!

Daur ulang dan kompos

Dalam hal sushi, salah satu cara terbesar untuk meminimalkan limbah adalah dengan mendaur ulang dan membuat kompos. Misalnya, jika Anda memiliki sisa ikan atau kulit sayuran, Anda dapat membuat kompos daripada membuangnya. Anda juga dapat mendaur ulang bungkus plastik atau kemasan yang digunakan untuk sushi Anda.


Cara lain untuk mengurangi limbah adalah dengan menggunakan tikar sushi yang dapat digunakan kembali daripada yang sekali pakai. Dengan cara ini, Anda tidak perlu membuang keset setelah digunakan. Anda juga bisa menggunakan sumpit sebagai pengganti peralatan plastik sekali pakai. Terakhir, pastikan untuk menggunakan kemasan atau botol kecap yang ramah lingkungan daripada yang sekali pakai dan boros. Dengan mengikuti tip sederhana ini, Anda dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi limbah untuk bisnis sushi Anda.

Beralih ke digital

Sebagai bisnis sushi, salah satu cara terbaik untuk mengurangi limbah adalah dengan beralih ke digital. Ini berarti menggunakan alat dan proses digital untuk merampingkan operasi Anda.

1. Gunakan sistem pemesanan online: banyak pelanggan sekarang lebih suka memesan sushi secara online, jadi pertimbangkan untuk berinvestasi dalam sistem pemesanan online. Ini tidak hanya akan menghemat kertas, tetapi juga akan memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan.

2. Gunakan e-faktur: alih-alih mengirim faktur kertas, alihkan ke e-faktur. Ini akan menghemat kertas dan waktu, dan memungkinkan Anda melacak pembayaran dengan lebih mudah.

3. Tanpa kertas: ada banyak solusi perangkat lunak yang tersedia yang memungkinkan Anda menjalankan bisnis tanpa menggunakan kertas sama sekali. Dari sistem CRM hingga perangkat lunak akuntansi, kini tersedia pilihan untuk hampir setiap jenis operasi bisnis. selidiki opsi ini dan lihat apakah opsi tersebut dapat berfungsi untuk bisnis sushi Anda.

Gunakan kemasan yang dapat digunakan kembali

Jika Anda ingin mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi Anda, salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan kemasan yang dapat digunakan kembali. Ini bisa berarti menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali untuk pesanan dibawa pulang, atau bahkan berinvestasi dalam sejenis tikar gulung sushi yang dapat digunakan berulang kali.


Menggunakan kemasan yang dapat digunakan kembali tidak hanya akan membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan bisnis Anda, tetapi juga akan menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Jadi, ini benar-benar situasi win-win!

Berikan kembali kepada masyarakat

Sushi adalah pilihan makanan lezat dan sehat yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Seiring meningkatnya permintaan sushi, jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi juga meningkat.


Ada sejumlah cara untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi Anda. Salah satu caranya adalah memberikan kembali kepada masyarakat dengan menyumbangkan makanan yang tidak terpakai atau tidak disajikan ke bank makanan atau tempat penampungan lokal. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan.


Cara lain untuk mengurangi limbah adalah dengan memanfaatkan semua bagian ikan saat menyiapkan sushi. Misalnya menggunakan tulang dan kulitnya untuk membuat sup atau kaldu, yang kemudian bisa disajikan sebagai pendamping sushi itu sendiri. Hal ini memastikan tidak ada yang terbuang sia-sia dan juga memberi pengunjung makanan yang lebih lengkap dan memuaskan.


Terakhir, penting untuk mengedukasi staf dan pelanggan Anda tentang cara meminimalkan pemborosan saat menikmati sushi. Misalnya, pelanggan harus didorong untuk membawa pulang sisa makanan, dan staf harus dilatih tentang kontrol porsi yang tepat. Dengan bekerja sama, kita semua dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi kita.

Berikan kembali kepada masyarakat

Sushi adalah pilihan makanan lezat dan sehat yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Seiring meningkatnya permintaan sushi, jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi juga meningkat.


Ada sejumlah cara untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi Anda. Salah satu caranya adalah memberikan kembali kepada masyarakat dengan menyumbangkan makanan yang tidak terpakai atau tidak disajikan ke bank makanan atau tempat penampungan lokal. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan.


Cara lain untuk mengurangi limbah adalah dengan memanfaatkan semua bagian ikan saat menyiapkan sushi. Misalnya menggunakan tulang dan kulitnya untuk membuat sup atau kaldu, yang kemudian bisa disajikan sebagai pendamping sushi itu sendiri. Hal ini memastikan tidak ada yang terbuang sia-sia dan juga memberi pengunjung makanan yang lebih lengkap dan memuaskan.


Terakhir, penting untuk mengedukasi staf dan pelanggan Anda tentang cara meminimalkan pemborosan saat menikmati sushi. Misalnya, pelanggan harus didorong untuk membawa pulang sisa makanan, dan staf harus dilatih tentang kontrol porsi yang tepat. Dengan bekerja sama, kita semua dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh bisnis sushi kita.

Kesimpulan

Bisnis sushi adalah cara yang bagus untuk membuat hidangan lezat bagi pelanggan, tetapi juga bisa boros. Dengan mengikuti tip dan trik kami, Anda dapat meminimalkan jumlah limbah di restoran sushi Anda dan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan bagi karyawan dan pelanggan Anda. Dari menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali hingga memesan persediaan dalam jumlah besar, ada banyak cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari menjalankan bisnis sushi. Dengan mempertimbangkan strategi ini, Anda akan dapat menekan biaya sambil tetap memastikan bahwa restoran Anda berkelanjutan.

Sewa peralatan dapur agar lebih melingkar

Saat Anda pertama kali membuka restoran sushi, ada banyak pemborosan yang digunakan untuk menjalankan dan menjalankan semuanya. Dari pengemasan semua persediaan hingga makanan itu sendiri, ada banyak potensi pemborosan. Salah satu cara untuk membantu meminimalkan pemborosan ini adalah dengan menyewa peralatan dapur alih-alih membelinya secara langsung.


Dengan cara ini, Anda dapat menggunakannya selama Anda membutuhkannya dan kemudian mengembalikannya setelah selesai. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Pastikan untuk meneliti perusahaan persewaan secara menyeluruh sebelum membuat keputusan.



Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345