Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

4 Tipe Biaya yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Ayam Geprek

Ayam geprek adalah makanan rumahan yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini juga merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis ayam geprek Anda sendiri, ada empat jenis biaya yang perlu Anda pertimbangkan. Semua biaya ini perlu diperhitungkan saat memulai bisnis ayam geprek Anda sendiri. Dengan melakukan itu, Anda akan dapat memberi harga produk Anda dengan tepat dan menghasilkan keuntungan.

Biaya bahan makanan

Ketika memulai bisnis ayam geprek, salah satu faktor biaya utama yang perlu dipertimbangkan adalah biaya makanan. Lagi pula, ayam adalah bahan utama dalam jenis bisnis ini!

Untuk menentukan biaya makan Anda, mulailah dengan melihat harga grosir ayam. Ini akan memberi Anda gambaran tentang berapa biaya untuk membeli ayam yang Anda butuhkan untuk bisnis Anda. Setelah Anda memperkirakan biaya grosir ayam, Anda kemudian dapat mulai menghitung biaya makanan lainnya, seperti pembibitan, bumbu, dan minyak.

Perlu diingat bahwa biaya makanan Anda akan berfluktuasi berdasarkan musim dan ketersediaan ayam. Misalnya, harga ayam cenderung lebih tinggi selama bulan-bulan musim panas karena meningkatnya permintaan. Karena itu, penting untuk tetap mengetahui harga saat ini sehingga Anda dapat membuat anggaran yang sesuai.

Biaya tenaga kerja

Ada beberapa biaya tenaga kerja utama yang perlu Anda ketahui saat memulai bisnis ayam geprek Anda. Pertama, Anda harus membayar karyawan Anda untuk waktu mereka. Ini termasuk upah, serta upah lembur atau hari libur. Anda juga perlu memperhitungkan biaya tunjangan karyawan, seperti asuransi kesehatan dan iuran pensiun. Terakhir, jangan lupakan biaya pelatihan karyawan baru!

Biaya peralatan

Saat memulai bisnis ayam geprek, salah satu pertimbangan terpenting adalah biaya peralatan. Meskipun ada banyak cara untuk memasak ayam, penggorengan dianggap sebagai pilihan terbaik untuk pengaturan restoran. Mereka memberikan hasil yang konsisten dan dapat memasak ayam dalam jumlah besar sekaligus. Selain itu, penggorengan dapat digunakan untuk menu lain seperti kentang goreng dan onion ring.

Ada beberapa jenis penggorengan yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan label harganya sendiri. Jenis penggorengan yang paling umum adalah model listrik, yang harganya berkisar antara Rp 2.000.000,- hingga Rp 5.000.000,-. Untuk bisnis yang ingin menghemat biaya energi, penggorengan bertenaga gas juga menjadi pilihan. Ini biasanya berharga antara Rp 5.000.000,- dan Rp 10.000.000,-. Terakhir, ada penggorengan ukuran industri yang harganya bisa mencapai Rp 20.000.000,-

Biaya pemasaran

Memulai bisnis ayam geprek bisa menjadi cara yang enak untuk menjadi bos bagi diri sendiri. Namun sebelum Anda mulai menggoreng, penting untuk memahami biaya pemasaran yang terkait dengan jenis usaha ini. Meskipun biaya bahan dan peralatan mungkin relatif rendah, biaya pemasaran bisnis Anda dapat bertambah dengan cepat.

Untuk mendapatkan pelanggan di pintu, Anda harus berinvestasi dalam iklan dan promosi. Ini dapat mencakup semuanya, mulai dari iklan cetak dan online hingga papan nama dan sponsor acara. Anda juga harus mengalokasikan anggaran untuk riset pasar untuk memastikan Anda menargetkan audiens yang tepat dan membuat pesan yang beresonansi. Dan jangan lupa tentang biaya pemeliharaan situs web dan kehadiran media sosial Anda.

Semua biaya pemasaran ini dapat bertambah dengan cepat, jadi penting untuk membuat anggaran yang realistis dan memiliki pemahaman yang jelas tentang ke mana uang Anda akan pergi. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang matang, Anda dapat memastikan bisnis ayam geprek Anda memiliki semua bahan yang tepat untuk sukses.

Sewa peralatan dapur untuk mengurangi biaya

Jika Anda ingin memulai bisnis ayam geprek dengan anggaran terbatas, salah satu cara terbaik untuk menghemat uang adalah dengan menyewa peralatan dapur daripada langsung membelinya. Dengan cara ini, Anda hanya perlu membayar apa yang Anda gunakan, dan Anda tidak akan terjebak dengan peralatan mahal yang mungkin tidak Anda perlukan dalam jangka panjang. Plus, menyewa memberi Anda fleksibilitas untuk meningkatkan atau menurunkan peralatan Anda saat bisnis Anda tumbuh atau berubah.

Jadi, apakah Anda baru memulai atau ingin menghemat uang untuk bisnis ayam geprek Anda yang sudah ada, pertimbangkan untuk menyewa peralatan dapur daripada membelinya. Itu bisa membuat semua perbedaan yang besar!

Kesimpulan

Memulai bisnis ayam geprek memang mahal, tetapi tidak harus menguras kantong. Ada empat jenis biaya utama yang perlu Anda pertimbangkan: biaya barang, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran, dan biaya overhead. Dengan mempertimbangkan dengan hati-hati setiap biaya ini, Anda dapat mengembangkan anggaran yang memungkinkan Anda memulai bisnis tanpa bangkrut.

Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345