Tutup

7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu

Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma

Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim

Konsultasi Gratis

Last Updated Jan 11, 2024

10 Langkah Mengurangi Limbah di Restoran Ayam Geprek

Ayam Geprek adalah salah satu makanan pokok yang disukai semua orang, tetapi tampaknya tidak ada yang cukup menyukainya. Industri restoran terkenal buruk dalam mendaur ulang dan mengurangi limbah, yang merupakan masalah besar. Untungnya, kami telah menyusun daftar sepuluh cara untuk mengurangi pemborosan pada bisnis Ayam Geprek Anda. Dari menggunakan bahan daur ulang hingga membuat kompos limbah ayam Anda, tips ini pasti akan membantu Anda merampingkan operasi dan memanfaatkan sumber daya dengan lebih baik.

Terorganisir

Saat memulai bisnis Ayam Geprek, penting untuk memiliki sistem untuk mengatur dan melacak inventaris. Ini akan membantu Anda melacak apa yang ada dan memastikan bahwa Anda tidak pernah kehabisan produk ayam.


Langkah kunci lain dalam meminimalkan limbah adalah selalu menggunakan produk ayam segar. Jika produk ayam adalah sisa makanan, pastikan untuk membuangnya dengan benar dengan cara yang ramah lingkungan – seperti menyumbangkannya untuk amal atau membuangnya ke tumpukan kompos Anda.


Simpan produk ayam dengan benar

Idealnya, produk ayam harus disimpan pada suhu antara 40 dan 75 derajat Fahrenheit. Untuk memastikan produk ayam Anda tetap segar, penting untuk mencegah kelembapan menumpuk di dalam wadah penyimpanan. Gunakan wadah kedap udara dan/atau sealer jika perlu.


Tangani produk ayam dengan hati-hati

Saat menangani produk ayam, berhati-hatilah agar tidak mengkontaminasinya dengan bakteri atau kontaminan lainnya. Gunakan tangan dan permukaan yang bersih saat menyimpan atau menangani produk unggas, dan hindari kontak dengan mata, kulit, atau selaput lendir lainnya.

Gunakan alat ukur standar

Salah satu cara meminimalisir pemborosan pada usaha Ayam Geprek Anda adalah dengan menggunakan alat ukur yang terstandar. Ini akan membantu Anda melacak inventaris dan memastikan bahwa Anda hanya menggunakan jumlah minyak yang diperlukan untuk menggoreng. Anda juga dapat menggunakan termometer untuk memonitor suhu minyak Anda, yang akan membantu ayam Anda tidak gosong. Terakhir, pastikan untuk membersihkan peralatan Anda setelah setiap sesi penggorengan sehingga Anda mencegah kontaminasi dan memastikan kualitas yang konsisten.

Gunakan termometer penggorengan

Untuk puritan Ayam Geprek, menggunakan termometer penggorengan adalah kunci untuk memastikan ayam matang sempurna setiap saat. Berikut adalah empat cara untuk meminimalkan pemborosan pada bisnis Ayam Geprek Anda dengan termometer penggorengan:


1. Gunakan termometer penggorengan digital yang akurat. Termometer Penggorengan yang murah mungkin tidak cukup akurat untuk memastikan hasil yang konsisten, jadi belilah model berkualitas yang akan memberi Anda pembacaan akurat setiap saat.


2. Panaskan terlebih dahulu minyak Anda sebelum memasukkan ayam Anda ke dalam minyak panas. Ini akan membantu mencegah ayam menempel di dasar wajan dan terlalu matang.


3. Jangan membuat penggorengan terlalu penuh – terlalu banyak ayam dalam satu panci dapat menyebabkan penggorengan tidak merata dan menurunkan efisiensi produksi. Yang terbaik adalah memasak 2-3 sekaligus, tergantung ukuran penggorengan Anda dan berapa banyak potongan ayam yang Anda buat sekaligus.


4. Catat kapan ayam Anda matang – setelah cairan mulai keluar bening dan tidak ada warna merah muda atau merah pada daging, berarti sudah siap! Gunakan Termometer Penggorengan untuk memastikan hasil yang sempurna setiap saat!

Melaksanakan audit limbah

Audit limbah adalah bagian penting dari setiap bisnis Ayam Geprek, karena membantu pemilik mengidentifikasi area di mana mereka dapat meminimalkan limbah dan menghemat uang. Audit limbah dapat mencakup identifikasi item mana yang masuk ke penggorengan, cara mengurangi limbah kemasan dan makanan, dan cara meningkatkan komunikasi dengan pelanggan tentang donasi makanan.


Penting untuk mengidentifikasi di mana limbah terjadi di lokasi sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan untuk menguranginya. Area yang sering menghasilkan limbah dalam jumlah besar antara lain penggorengan, dapur, dan toilet. Penting juga untuk melacak berapa banyak makanan yang terjual dan berapa banyak makanan yang terbuang untuk menentukan di mana perbaikan perlu dilakukan.


Mengurangi limbah kemasan dan makanan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi limbah secara keseluruhan pada bisnis. Penting juga untuk mendidik pelanggan tentang mengapa penting untuk tidak membuang makanan setelah dibuka atau dikonsumsi. Dengan bekerja sama, semua bisnis dapat membuat langkah signifikan dalam mengurangi hasil limbah mereka.

Terapkan rencana pencegahan limbah makanan

Salah satu cara untuk meminimalkan pemborosan pada bisnis Ayam Geprek Anda adalah dengan menerapkan rencana pencegahan pemborosan makanan. Rencana ini harus mencakup pedoman untuk menyimpan dan menyiapkan makanan, serta prosedur pembuangan sisa makanan yang tepat. Selain itu, penting untuk mendidik karyawan tentang praktik penanganan makanan yang benar dan cara memasak dan menyajikan Ayam Geprek dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bisnis Ayam Geprek Anda tidak menghasilkan limbah yang tidak perlu.

Menerapkan program pengomposan

Untuk meminimalkan limbah pada bisnis Ayam Geprek Anda, Anda harus mengadopsi program pengomposan. Pengomposan adalah proses mengubah bahan organik menjadi tanah atau bahan organik menggunakan cacing, serangga, atau mikroorganisme lainnya. Ketika limbah makanan dikomposkan, mereka menjadi sumber daya yang berharga untuk bisnis Anda.


Limbah makanan dapat dipecah oleh mikroba menjadi nutrisi kaya energi yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pengomposan menciptakan kondisi anaerobik yang menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya. Jika dilakukan dengan benar, program pengomposan dapat secara dramatis mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan bisnis Anda.


Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menerapkan program pengomposan pada usaha Ayam Geprek Anda. Pertama, pastikan Anda memiliki ruang untuk menampung bahan yang dibutuhkan untuk pengomposan. Kedua, pilih sistem Composting Material Management (CMM) yang tepat untuk memfasilitasi dekomposisi limbah makanan yang tepat. Ketiga, buat jadwal untuk membuang sisa makanan dan pastikan karyawan mengetahuinya. Terakhir, pantau dan sesuaikan program pengomposan Anda sesuai kebutuhan untuk memastikan penguraian limbah makanan yang efektif.

Menerapkan program pemulihan makanan

Program pemulihan makanan dapat membantu meminimalkan pemborosan pada bisnis Ayam Geprek Anda. Dengan mengumpulkan dan mengolah sisa makanan, Anda dapat mengurangi jumlah makanan yang terbuang percuma.


Ada berbagai cara untuk menerapkan program food recovery pada usaha Ayam Geprek Anda. Salah satu opsinya adalah menciptakan infrastruktur untuk memilah dan mengemas kelebihan makanan. Anda juga dapat membuat lemari es komunal untuk menyimpan makanan yang disumbangkan dan mengatur penjemputan dari restoran lokal.


Program pemulihan makanan memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Mereka dapat mengurangi jumlah makanan yang terbuang, menghemat uang untuk biaya pembuangan, dan menghasilkan pendapatan melalui donasi atau penjualan produk yang dipulihkan. Dengan menerapkan program pemulihan makanan di bisnis Ayam Geprek Anda, Anda dapat membantu menyimpan sumber daya berharga dari tempat pembuangan sampah dan menyajikan makanan lezat di atas meja di seluruh kota!

Sewa aset agar lebih sirkular

Salah satu cara untuk meminimalkan pemborosan pada bisnis Ayam Geprek Anda adalah dengan menyewa aset daripada membelinya. Ini dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang mahal dan pengeluaran yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menyewa mungkin pilihan yang lebih baik untuk bisnis Anda:


1. Menyewa memungkinkan Anda untuk menguji berbagai ide tanpa melakukan pembelian jangka panjang.

2. Menyewa menghindari kerumitan dan biaya pemindahan dan penyimpanan aset. Ini dapat menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang.

3. Perjanjian sewa biasanya memiliki jangka waktu yang lebih singkat, yang berarti Anda dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

4. Perjanjian sewa juga memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal harga, karena Anda tidak terikat pada perjanjian tertentu.

5. Dengan menyewa, Anda dapat menghindari keterikatan finansial jika bisnis tidak berhasil setelah masa percobaan


Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma

Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!

Hubungi Tim Bioma

Sekilas Bioma

Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya

PT BIOMA BERSAMA INDONESIA

support@withbioma.com

+62 812-8445-5345