7 trik mudah yang bisa kamu ikuti sekarang untuk Bisnis Kuliner-mu
Mulai sewa semua kebutuhan bisnis dengan Bioma
Dengan Bioma, anda dapat mendapatkan semua kebutuhan aset bisnis anda dengan modal minim
Konsultasi Gratis
Last Updated Jan 11, 2024
Sushi adalah salah satu makanan yang bisa dibuat sederhana atau rumit dengan indah. Either way, restoran sushi terkenal karena meninggalkan banyak makanan di piring mereka. Ini bukan hanya pemborosan; itu juga mahal. Belum lagi, bisa sangat sulit untuk mendapatkan sushi gulung seperti yang Anda inginkan tanpa membuat tumpukan nasi dan nori yang tidak diinginkan. Dalam posting blog ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara meminimalkan pemborosan pada bisnis sushi Anda sehingga Anda dapat menekan biaya dan makanan Anda terlihat cantik.
Nasi sushi harus dimasak sampai empuk tapi tidak lembek. Terlalu banyak air dapat menyebabkan nasi menjadi basah dan lengket, sehingga sulit untuk digulung dan dibentuk menjadi gulungan sushi. Aturan praktis yang baik adalah menggunakan 1/2 cangkir nasi matang untuk setiap 4-6 ons ikan atau bahan lainnya.
Usahakan untuk mengisi setiap potongan sushi hanya dengan sekitar 1 sendok makan isian per gulung. Jika Anda membutuhkan lebih banyak isian, tambahkan sebelum menggulung sushi. Pengisian yang berlebihan dapat menyebabkan nasi menjadi lengket dan sulit untuk digulung.
Nori (rumput laut) digunakan sebagai pembungkus berbagai jenis sushi gulung. Seka sisa kelembapan dari nori sebelum digunakan, lalu letakkan di area kering jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas selama minimal 30 menit agar tetap lentur. Jika Anda tidak memiliki alas nori, cobalah membungkus bahan dengan kertas perkamen dapur yang tipis.
Untuk membantu meminimalkan pemborosan pada bisnis sushi Anda, beri tahu staf Anda tentang cara yang tepat untuk mengemas dan menyimpan sushi. Simpan gulungan yang dikemas rapat dalam kotak atau wadah, dan hindari pengemasan yang berlebihan. Saat membuang kemasan sushi bekas, daur ulang jika memungkinkan atau cukup buat kompos. Terakhir, pastikan dapur Anda tetap bersih dan teratur sehingga tidak perlu membuang sisa makanan. Ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat sampah!
Mulailah dengan membuat buku resep yang menguraikan semua resep sushi Anda. Ini akan membantu Anda melacak bahan apa yang digunakan dan berapa nilainya masing-masing. Selanjutnya, buat daftar belanja bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk setiap resep. Cobalah untuk tetap menggunakan bahan-bahan umum sehingga Anda tidak perlu mencarinya di banyak toko. Terakhir, gunakan pelacak bahan untuk melacak berapa banyak setiap bahan yang Anda gunakan di setiap resep. Ini akan membantu Anda menentukan resep mana yang membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit bahan dan menghemat uang Anda dalam jangka panjang.
Cara lain untuk meminimalkan pemborosan pada bisnis sushi Anda adalah dengan menggunakan wadah dan talenan yang dapat digunakan kembali untuk memasak dan menyajikan sushi. Ini akan mengurangi jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah, dan juga akan menjaga dapur Anda tetap bersih dan teratur. Selain itu, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam lini pembuatan sushi berorientasi vertikal yang dapat membantu merampingkan produksi dan mengurangi limbah lebih jauh. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa bisnis sushi Anda beroperasi dengan limbah minimal dan keuntungan maksimal!
Untuk mengurangi limbah, gunakan ikan dengan limbah rendah sebanyak mungkin. Ini berarti memilih ikan yang kurang berlemak, memiliki kadar kolesterol lebih rendah, dan memiliki toleransi suhu yang lebih rendah.
Membuat sushi dari awal alih-alih membelinya yang sudah jadi akan menghemat waktu dan uang Anda. Anda juga akan memiliki kontrol lebih besar atas bahan-bahannya dan dapat menyesuaikan gulungan Anda persis seperti yang Anda inginkan.
Bungkus beras dapat digunakan kembali berkali-kali jika dibersihkan dan dikeringkan dengan benar setelah digunakan. Ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghemat waktu dan energi Anda.
Ada sejumlah program pemulihan makanan yang dapat membantu bisnis sushi Anda mengurangi limbah. Program pemulihan makanan mengalihkan makanan yang akan dibuang dari restoran dan toko kelontong menjadi makanan yang aman dan bergizi bagi orang yang membutuhkan. Program seperti Feeding America mengumpulkan makanan yang tidak terpakai dari supermarket dan mengirimkannya ke bank makanan di seluruh negeri. Ada juga Tantangan Dapur Bebas Sampah, yang menantang para koki untuk membuat hidangan lezat hanya dengan menggunakan bahan-bahan yang seharusnya terbuang sia-sia. Dengan memanfaatkan program pemulihan makanan, Anda dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan membantu memberi makan mereka yang membutuhkan.
Ada banyak cara untuk meminimalkan pemborosan pada bisnis sushi Anda. Salah satu caranya adalah mengotomatiskan sebanyak mungkin proses. Ini dapat menghemat waktu dan energi Anda, dan membantu menjaga dapur Anda berjalan lancar.
Salah satu cara untuk mengotomatiskan pembuatan sushi Anda adalah dengan menggunakan pengatur waktu elektronik. Ini akan membantu Anda tetap akurat saat menyiapkan sushi gulung, dan juga akan membantu Anda menghindari nasi terlalu matang.
Cara lain untuk mengurangi limbah pada bisnis sushi Anda adalah dengan menggunakan talenan dan peralatan yang dapat digunakan kembali. Ini tidak hanya akan mengurangi jumlah sampah yang perlu dibuang, tetapi juga akan menghemat waktu dan uang Anda.
Akhirnya, selalu pastikan untuk memanaskan oven Anda sebelum memanggang makanan apa pun. Ini akan membantu memastikan bahwa makanan Anda dimasak dengan sempurna setiap saat, dan juga akan mengurangi jumlah energi yang tidak perlu yang digunakan dalam oven.
Jika Anda menjalankan bisnis sushi, penting untuk mengetahui bagaimana limbah dapat memengaruhi keuntungan Anda. Dengan mengambil beberapa langkah sederhana untuk mengurangi pemborosan, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda berjalan lancar dan efisien sekaligus menghemat sumber daya.
Jika Anda sedang mencari cara untuk membuat bisnis Anda lebih berkelanjutan, pertimbangkan untuk menyewakan aset alih-alih membelinya langsung. Pendekatan melingkar untuk bisnis ini dapat membantu Anda menghemat uang dan sumber daya dalam jangka panjang.
Menyewa aset adalah cara yang bagus untuk mengurangi dampak lingkungan Anda dan beroperasi dengan lebih efisien. Saat Anda menyewa aset, Anda menggunakannya untuk jangka waktu tertentu dan kemudian mengembalikannya kepada pemiliknya. Ini berarti bahwa aset digunakan lebih efektif dan tidak menganggur untuk jangka waktu yang lama.
Menyewa juga menghemat uang Anda karena Anda tidak perlu melakukan investasi besar di muka. Anda dapat menyebarkan biaya aset selama masa manfaatnya dan hanya membayarnya saat Anda menggunakannya. Ini dapat membantu Anda menjaga arus kas Anda tetap sehat dan menghindari terlalu banyak hutang.
Jadi, lain kali Anda ingin memperluas bisnis Anda, pertimbangkan untuk menyewa aset daripada membelinya. Ini adalah cara berbisnis yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya.
Ringankan beban asetmu dengan bantuan Bioma
Dapatkan kebebasan operasional, bebas alokasikan budget usaha. Akses produk terbaik dan sewa sekarang!
Hubungi Tim Bioma
Sekilas Bioma
Bioma menyediakan semua aset yang dibutuhkan dengan model sewa yang fleksibel dan bebas repot. Baca Selengkapnya
PT BIOMA BERSAMA INDONESIA
support@withbioma.com
+62 812-8445-5345